Dalam melakukan penilaian, kita harus mengetahui tahapan-tahapan standard atas penilaian property. Tahapan dari proses penilaian property tersebut adalah :
* Batasan masalah
Batasan masalah diperlukan agar kita dalam melakukan penilaian, tepat pada sasaran, Tidak memunculkan hal-hal yang tidak perlu dikerjakan yang mengakibatkan bias yang sangat tinggi pada nilai asset. Batasan masalah ini diantaranya adalah :
- Perlunya Indentifikasi property sebelum melakukan survey
- mengumpulkan data umum serta data khusus
- Mengidentifikasi status
- Menentukan tanggal pada saat melakukan penilaian
- Menentukan tujuan dari penilaian yang akan dilakukan
- Batasan nilai
*Survey & rencana Penilaian
- Data yang diperlukan
- Sumber data
- Kebutuhan tenaga kerja
- Rencana kerja
* Pengumpulan dan analisa
* Penerapan 3 pendekatan
* Perpaduan nilai
* Kesimpulan nilai/nilai akhir
Pengumpulan dan proses penilaian
Data adalah sesuatu yang diketahui dan dianggap benar, dengan demikian, maka data properti dapat memberikan gambaran tentang properti yang lain. Data ini dapat berupa data tanah atau bangunan. Data tanah misalnya berkaitan dengan luas tanah, keadaan tanah letak tanah, harga tanah permeter persegi dan keadaan lainnya. Data bangunan berkaitan dengan luas bangunan, konstruksi bangunan, jenis finishing yang ada, biaya membangun, terutama untuk bangunan baru dan lainya.
Jika dikaitkan dengan masalah properti, maka data dapat digunakan sebagai :
- Dasar untuk menentukan nilai pasar
- Dasar untuk perhitungan bermacam-macam methode penilaian
- Dasar untuk menentukan peramalan dimasa yang akan datang
Syarat data properti yang baik
- Data harus obyektif
- Mewakili kondisi dari properti yang dinilai
- Kesalahan baku dari data harus kecil/standar error hrs kecil
- Data baru (up to date)
- Data harus relevan